Tersangka Jambret Dikeroyok Massa, Dikirim ke Alam Baka

TOPMETRO.NEWS – Seorang tersangka jambret dikeroyok massa hingga akhirnya dikirim ke alam baka. Begitulah perjalanan para pelaku aksi tindak kejahatan tidak berjalan mulus oleh tiga orang pelaku, diantaranya masih ABG. Satu diantaranya akhirnya tewas dihajar massa, satu lagi berhasil ditangkap Tekab Polsek Sunggal. Sementara satu rekannya sedang diburon (Daftar Pencarian Orang) polisi.

Jambret Dikeroyok Massa, Rekannya Dibekuk Polisi

Aksi tindak kejahatan (jambret) yang dilakukan ketiga pelaku di desa Ladang Baru, Gang Keluarga, Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Senin (20/7/2020).

Tersangka berhasil diamankan Polsek Medan Sunggal berinisial MSL (21), warga jalan Ladang Baru, Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, sedangkan RA warga Jalan Ladang Baru, Desa Muliorejo, Sunggal dan seorang rekan mereka berinisial ”G ” berhasil kabur dari sergapan warga.

Menderita Luka Berat

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak mengatakan kejadian berawal Minggu malam, Tekab Polsek Sunggal mendapatkan informasi dari masyarakat di jalan Pabrik gula Sei Semayang, Dusun 18, Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang telah terjadi penjambretan.

”Informasi itu kita tindaklanjuti dengan bersama anggota kita menuju lokasi dan saat tiba di sana didapati seseorang tersangka yang mengalami luka berat akibat dimassa berinisial RA, selanjutnya dia dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nahas setelah beberapa waktu mendapatkan pertolongan medis, RA meninggal dunia.”

Diimbau Menyerahkan Diri

”Selanjutnya dilakukan pengembangan kasus untuk mencari keberadaan pelaku G dan MSL dan saat itu kita berhasil mengamankan MSL di rumahnya. Sedangkan G masih kita buru dan telah kita imbau untuk menyerahkan diri,” sebut budiman.

Sementara itu salah seorang masyarakat yang juga warga sekitar yang kerap disapa dengan panggilan Pak Royen yang saat kejadian turut membantu mengamankan lokasi dan berusaha meredakan emosi warga.

Namun saat kejadian ada masyarakat yang datang ke rumahnya minta tolong karena anak dari tetangganya itu tewas.

”Lebih detailnya kejadianya, saya kurang tahu. Hanya saat itu ada masyarakat datang ke rumah, memberitahukan anak si Ucok Aba (orangtua RA) tewas dimassa dan dibawa ke RS Bhayangkara. Lalu saya diminta untuk ke sana.”

”Setelah saya tiba di rumah duka, saya mendapatkan informasi RA saat itu dengan para pelaku jambret lainnya satu jalan. Kemudian ada keluarga dari salah satu jambret yang tewas itu berangkat menuju RS Bhayangkara.”

“Karena saat itu ada Polisi yang meminta untuk keluarga pelaku untuk membawa STNK sepeda motor yang dibakar masa. Tiba-tiba saat itu masyarakat mencari keberadaan pelaku lainnya berinisial MSL dan membawanya ke dekat rumah saya.”

”Lalu saya minta untuk memanggil kepala dusun. Dan MSL alias Tian ini, saya amankan agar tidak dimassa warga. Hingga selanjutnya warga kembali mencari keberadaan pelaku lainnya berinisial G. Namun saya bilang pada masyarakat, jangan kalian pukulin ya jika tertangkap. Selanjutnya dibawalah pelaku itu ke Polsek Sunggal.”

BACA SELENGKAPNYA | 2 Penjambret HP Remaja 12 Tahun Diringkus Tekab Medan Kota

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, tekab (Tim Khusus Anti Bandit), Polsek Medan Kota meringkus dua tersangka jambret ponsel milik korban yang masih berusia 12 tahun.

Kedua tersangka diringkus Jumat (10/7/2020), sekira pukul 16. 00 WIB di Jalan Teratai, Medan.

Kedua tersangka yakni, M Ansor (24) warga Jalan Lingkaran KB Biru Krakatau dan Abdul Halit (26) warga Jalan Brigjen Katamso Gang Alfajar, kota Medan.

reporter | jeremitaran
sumber/foto | matatelinga

Related posts

Leave a Comment